“100+ Inovasi Indonesia” Menuju Layanan E-Incubator BIC
BIC tengah mengembangkan sistem inkubator bisnis baru yang diharapkan akan dapat secara efisien dan efektif menghubungkan inovator Indonesia dengan pihak bisnis dan investor. Sampai saat ini, database karya inovasi “100+ Inovasi Indonesia” telah menghimpun 1.155 karya inovasi Indonesia yang dinilai paling prospektif, dari hampir 1.000 (tim) inovator yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sistem inkubator virtual berbasis web/internet (e-incubator) ini, dimotori oleh suatu sistem manajemen & monitoring proses hilirisasi inovasi, yang didasarkan pada kriteria Tingkat Kesiapan Teknologi / Technology Readiness Level (TRL) “dikawinkan” dengan kriteria Demand Readiness Level (DRL). Diharapkan hal ini dapat melibat-gandakan kecepatan serta keberhasilan hilirisasi inovasi di Indonesia. Sistem ini barangkali merupakan uji-coba model inkubator inovasi virtual di Indonesia.
Peserta pemilihan “111 Inovasi Indonesia-2019” tahun ini akan menjadi yang pertama dapat memanfaatkan sistem e-Incubator BIC ini, yang memberikan berbagai fasilitas layanan inkubasi BIC sebagai berikut:
- Saat proposal diajukan untuk REVIEW, BIC memberikan layanan “online review” sampai proposal yang diajukan memenuhi syarat masuk ke status IN-REVIEW.
- Saat proposal telah berstatus IN-REVIEW, secara periodik proposal akan dituangkan menjadi artwork, dan ditayangkan sebagai KANDIDAT pada e-book Pemilihan “111 Inovasi Indonesia-2019” tanpa harus menunggu penutupan pengajuan proposal.
- Dengan demikian, proposal yang diajukan awal akan menikmati layanan review e-Incubator BIC lebih lama, baik technical, expert maupun business reviews.
- Proposal dapat diajukan dengan menyertakan file animasi maupun video yang akan ditampilkan dalam e-book Pemilihan “111 Inovasi Indonesia-2019”.
Untuk itu, segeralah ajukan proposal Anda ke pemilihan “111 Inovasi Indonesia-2019”, dan manfaatkan layanan perdana e-Incubator BIC. Salam inovasi!
(KS/10/04/19)